latest articles

STRUKTUR SISTEM OPERASI



     Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:

  1. Managemen Proses
  2. Managemen Memori Utama
  3. Managemen Secondary-Storage
  4. Managemen Sistem I/O
  5. Managemen Berkas
  6. Sistem Proteksi
  7. Jaringan
  8. Command-Interpreter System
Managemen Proses
     Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang dieksekusi. Proses membutuhkan beberapa sumber daya berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O untuk menyelesaikan tugasnya.

Tanggung Jawab Sistem Operasi atas aktivitas Managemen Proses:
  1. Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
  2. Menunda dan melanjutkan proses.
  3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
  4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
  5. Menyediakan mekanisme untuk penanganan DEADLOCK.
Managemen Memori Utama
     Memori Utama adalah sebuah array yang besar terdiri dari word atau byte yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, bahkan jutaan. Memori Utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (Volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.

Tanggung Jawab Sistem Operasi atas aktivitas Managemen Memori:
  1. Menjaga track memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
  2. Memilih program yang akan di load ke memori.
  3. Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
Managemen Secondary-Storage
     Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan Secondary Storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh : Harddisk, disket, dll.

Tanggung Jawab Sistem Operasi atas aktivitas disk managemen:
  1. Free space management.
  2. Alokasi penyimpanan.
  3. Penjadualan disk.
Managemen Sistem I/O
     Sering disebut Device Manager. Menyediakan Device Driver yang umum sehingga operasi I/O seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh : Pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada harddisk, CD-ROM, dan Floopydisk. Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi (rinci) untuk perangkat keras I/O tertentu.

Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O :
  1. Buffer : Menampung sementara data dari atau ke perangkat I/O.
  2. Spooling : Melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (Antrian, dsb)
Managemen Berkas
     Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat HIRARKIS (Direktori, volume,dll.) Sistem Operasi bertanggung jawab :
  1. Pembuatan dan penghapusan berkas.
  2. Pembuatan dan pemghapusan direktori.
  3. Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
  4. Memetakan berkas ke secondary storage.
  5. Membackup berkas ke media penyimpanan yang permanen (Non-Volatile).
Sistem Proteksi
     Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus :
  1. Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
  2. Specify the controls to be impased.
  3. Provide a means of enforcement.
Jaringan
     Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi. Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber daya sistem. Akses tersebut menyebabkan :
  1. Computation speed-up.
  2. Increased data availability.
  3. Enhanced reliability. 
Command Interpreter System
     Sistem operasi menunggu instruksi dari pengguna. Program yang membaca instruksi dan mengartikan Control Statement umumnya disebut Control-Card Interpreter, Command-line Interpreter, dan UNIX Shell. Command Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contoh : CLI, Pen-Based (Touch), Windows,dll.


Source : http://ikc.dinus.ac.id/umum/ibam/ibam-os-html/x395.html
Read more

SEJARAH LINUX





Sejarah Linux

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux
dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
Ø  RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Ø  Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Ø  Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
Ø  SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Ø  Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.

Ø  WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.


Kelebihan Linux

Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :
ü  Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
ü  Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
ü  Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
ü  Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
ü  Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.

ü  Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.



Bagian Sistem Operasi

Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu.
Contoh : daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.


Bagian Penting Kernel Linux

Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.
Read more

PENGENALAN, PERBEDAAN, dan PERBANDINGAN LINUX







Pengenalan Linux

Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas.
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.


Perbedaan Mendasar Pada Linux

Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua
orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.


Perbandingan Linux Terhadap OS lain

Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
MS Windows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu system operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.
Read more

CARA MENSETTING IP ADDRESS PADA SUNDE


  1.  Ketika Anda menghidupkan SUNDE, maka akan muncul tampilan pilih Setup.

  2. Masukkan IP yang ingin Anda gunakan.

  3. Setelah itu pilih Save.


Read more

CARA MENSETTING IP ADDRESS PADA WINDOWS 7

      IP Address (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Nah pada kali ini saya mencoba untuk memberikan IP Address versi 4 yang sering di pakai. Langsung aja yuk begini Cara Setting IP Address Windows  :
Klik Start Menu atau Icon Windows Dan klik Control Panel. Terlihat pada gambar  :
 
Setelah itu lihat menu Network and Internet lalu klik View network status and task. Terlihat pada gambar  :
 
Setelah itu klik Change adapter setting. Terlihat pada gambar  :
Setelah itu klik kanan pada Local Area Network lalu pilih properties. Pastikan Network Adapter tidak di disable. Terlihat pada gambar  :
 
Kemudian klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Nah setelah itu pilih Use the following IP Addres dan masukkan IP Address yang anda inginkan sesuai ketentuan jaringan anda seperti, Gatewaynya atau DNSnya. Setelah itu tekan OK.
Read more

CARA MENSETTING IP ADDRESS PADA WINDOWS XP

   IP Address (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Nah pada kali ini saya mencoba untuk memberikan IP Address versi 4 yang sering di pakai. Langsung aja yuk begini Cara Setting IP Address Windows  :
  1. Buka control panel
  2. pilih network and internet connections
  3. pilih network connections
  4. lalu pilih local area connection (LAN)
  5. maka akan muncul tampilan berikut ini
ip1-245x300

Untuk melihat alamat IP komputer klik tab “support
Untuk mengubah alamat IP klik tombol “properties”, maka akan muncul tampilan seperti ini

ip2-243x300

centang bagian “show icon notification area when connected” tujuannya supaya muncul icon di sebelah pojok kanan taskbar windows pada waktu komputer anda terkoneksi ke jaringan. Icon ini mempermudah dalam mengakses network properties. Seperti ini tampilan icon tersebut.

ip3

Untuk mengubah alamat IP pilih Internet Protocol ( TCP/IP ) kemudian klik tombol properties maka akan muncul tampilan berikut.

ip4-266x300

“Obtain IP address automatically” digunakan jika dalam jaringan anda terdapat DHCP server. Apa itu DHCP server ? DHCP adalah metode pemberian alamat IP secara otomatis.

Untuk mensetting IP secara manual pilih opsi “use the following IP address” , disini anda bisa mengisikan IP Address, subnet mask, serta default gateway yang ingin dipakai.

Source : https://rtrwnetnad.wordpress.com/artikel/cara-setting-ip-address-di-windows-xp/
Read more

PEMBUATAN JARINGAN MENGGUNAKAN SUNDE

 

SUNDE

     Dalam lingkup sebuah jaringan kita pasti tahu bahwa dalam jaringan terdapat banyak komputer yang saling terhubung. Dimana masing masing komputer menggunakan banyak komponen yang mungkin membutuhkan tempat yang luas, dan membutuhkan biaya yang mahal untuk membeli beberapa set CPU untuk komputer tersebut.

     Baru - baru ini muncul sebuah inofasi baru dimana kita dapat membuat sebuah jaringan hanya menggunakan 1 buah CPU untuk Server, sedangkan untuk Client tidak perlu menggunakan CPU sama sekali, tetapi meggunakan SUNDE.
http://www.extrozi.com/yahoo_site_admin/assets/images/SUNDE880L.337205949_std.jpg  
     Dalam 1 buah SUNDE terdapat banyak port seperti (USB, LAN, PS/2, VGA,dll) sebagai pengganti CPU. 










       Jenis SUNDE

1. SUNDE H4
     http://img5.pcpop.com/ProductImages/0x0/5/5418/005418108.jpg 
  Karakteristik sebuah CPU Server yang dianjurkan :
WINDOWS SERVER 2003
SUNDE
1 to 3
4 to 6
7 to 10
CPU
2.8 GHz Pentium 4
3.2 GHz Pentium 4
2.5 GHz Core 2 Duo
RAM
2 GB
3 GB
4 GB
HDD
7200 rpm
7200 rpm
7200 rpm

WINDOWS SERVER 2003
SUNDE
11 to 20
21 to 30
7 to 10
CPU
3.0 GHz Core 2 Duo
2.33 GHz Core 2 Quad
2.83 GHz Core 2 Quad
RAM
5 GB
6 GB
8 GB
HDD
10000 rpm
10000 rpm
10000 rpm


WINDOWS XP Pro, SERVER 2008, LINUX
SUNDE
1 to 3
4 to 6
7 to 10
11 to 20
CPU
2.0 GHz Pentium E
2.8 GHz Pentium E
3.o GHz Core 2 Duo
2.33 Ghz Core 2 Quad
RAM
2 GB
3 GB
4 GB
5 GB
HDD
7200 rpm
7200 rpm
7200 rpm
10000 rpm


1. SUNDE DIANA


  Karakteristik sebuah CPU Server yang dianjurkan :
PERFORMA
MINIMUM
DIANJURKAN
MAKSIMUM
CPU
Core 2 Dual / Phenom II X3
Core 2 Quad / Phenom II X6
Quad Core Sandy Bridge / Bulldozer FX Octa Core
RAM
512 – 768 MB for each user
1024 – 1536 MB for each
2048 MB or above for each user
HDD
15000 RPM for Single Disk or 7200 RPM for RAID Striping
RAID Striping
RAID striping or solid State Disk Based System


Perbedaan dari masing masing SUNDE :
MODEL
LM1U
H4
H4 WiFi
DIANA
Max Resolution
1024 x 768
1920 x 1200
1920 x768
1680 x 1050
USB
1
6
6
6
WiFi
x
X

X
Audio
In & Out
Color Depth
16 bit
16 & 24 bit
24 bit
OS Supported
32 bit
32 & 64 bit
HD Video
x
X
X

Screen Rotation
X

X
USB Smart Redirection
X


Server Group
x



Firmware Updatable
X



Solution Supported
Sharing
Sharing, Cloud
VDI, Sharing, Cloud
Power Supply
AC110V – 220 V 50/60 Hz, DC 5V/2A
Box
180 x 130 x 32 mm
G. W. Box
0,68 KG
Packing
1 Set / Box, 20 Set / Master Carton (485 x 400 x 285 mm)

Perangkat “Zero Client” pertama yang diperkenalkan di Amerika Utara ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan menggunakan CPU, diantaranya :
1.          Bebas biaya investasi yang tinggi.
2.          Bebas biaya pemeliharaan, tidak ada sistem operasi yang terinstall pada perangkat ini, sehingga bebas dari virus dan malware.
3.          Bebas biaya kegiatan untuk upgrade, hanya dengan mengupgrade komputer induk, maka seluruh kinerja sistem dapat dipercepat.
4.          Bebas pembuangan emisi CO2 yang tinggi. Teknologi “Hijau” (Green Technology) berperan dalam mengurangi pembuangan (Secara Digital) emisi CO2.
5.          Bebas biaya penggunaan daya listrik yang berlebihan. Perangkat ini hanya memerlukan konsumsi daya minimal 5 watt, yaitu sekitar 2% dari penggunaan daya listrik PC pada umumnya.




      Jika ingin lebih paham lagi silahkan buka www.sundeindonesia.com
Terima Kasih. . . . 
Read more