STRUKTUR SISTEM OPERASI



     Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:

  1. Managemen Proses
  2. Managemen Memori Utama
  3. Managemen Secondary-Storage
  4. Managemen Sistem I/O
  5. Managemen Berkas
  6. Sistem Proteksi
  7. Jaringan
  8. Command-Interpreter System
Managemen Proses
     Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang dieksekusi. Proses membutuhkan beberapa sumber daya berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O untuk menyelesaikan tugasnya.

Tanggung Jawab Sistem Operasi atas aktivitas Managemen Proses:
  1. Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
  2. Menunda dan melanjutkan proses.
  3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
  4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
  5. Menyediakan mekanisme untuk penanganan DEADLOCK.
Managemen Memori Utama
     Memori Utama adalah sebuah array yang besar terdiri dari word atau byte yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, bahkan jutaan. Memori Utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (Volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.

Tanggung Jawab Sistem Operasi atas aktivitas Managemen Memori:
  1. Menjaga track memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
  2. Memilih program yang akan di load ke memori.
  3. Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
Managemen Secondary-Storage
     Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan Secondary Storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh : Harddisk, disket, dll.

Tanggung Jawab Sistem Operasi atas aktivitas disk managemen:
  1. Free space management.
  2. Alokasi penyimpanan.
  3. Penjadualan disk.
Managemen Sistem I/O
     Sering disebut Device Manager. Menyediakan Device Driver yang umum sehingga operasi I/O seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh : Pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada harddisk, CD-ROM, dan Floopydisk. Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi (rinci) untuk perangkat keras I/O tertentu.

Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O :
  1. Buffer : Menampung sementara data dari atau ke perangkat I/O.
  2. Spooling : Melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (Antrian, dsb)
Managemen Berkas
     Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat HIRARKIS (Direktori, volume,dll.) Sistem Operasi bertanggung jawab :
  1. Pembuatan dan penghapusan berkas.
  2. Pembuatan dan pemghapusan direktori.
  3. Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
  4. Memetakan berkas ke secondary storage.
  5. Membackup berkas ke media penyimpanan yang permanen (Non-Volatile).
Sistem Proteksi
     Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus :
  1. Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
  2. Specify the controls to be impased.
  3. Provide a means of enforcement.
Jaringan
     Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi. Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber daya sistem. Akses tersebut menyebabkan :
  1. Computation speed-up.
  2. Increased data availability.
  3. Enhanced reliability. 
Command Interpreter System
     Sistem operasi menunggu instruksi dari pengguna. Program yang membaca instruksi dan mengartikan Control Statement umumnya disebut Control-Card Interpreter, Command-line Interpreter, dan UNIX Shell. Command Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contoh : CLI, Pen-Based (Touch), Windows,dll.


Source : http://ikc.dinus.ac.id/umum/ibam/ibam-os-html/x395.html

0 comments: